Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Mendengar seuntai kata “BELAJAR”. Waw... gimana sich respon dan tanggapan kalian...?. Tentunya tidak asing dong dengan kata ini. Apalagi bagi kalian yang duduk di bangku pendidikan.

Nah... “BELAJAR” sebuah kata praktis, tetapi perlu perjuangan yang penuh romantis. Eemz.., butuh cinta dengan membaca, butuh cinta dengan buku, butuh cinta dengan waktu.Tapi.. jangan melebihi cinta kita kepada Allah SWT yach...!.
Belajar merupakan salah satu senjata kita untuk menapaki kehidupan ini. Semakin canggih dan majunya teknologi sekarang ini, akan semakin menuntut dan menantang kita untuk terus berfikir kedepan menatap kesuksesan.

Belajar sarana bagi kita untuk selalu optimis dalam meraih mimpi. Dengan belajar kita akan mempunyai wawasan lebih luas, selalu optimis dalam meraih cita-cita. Meskipun beribu rintangan bahkan berjuta halangan berada di depan mata tak henti menghadang, maka dengan kesiapan yang mantap, secara mudah dapat kita hadapi bukan kita hindari. Belajar bukan hanya dari buku saja, tetapi bisa dari teman, organisasi, pengalaman dan masih banyak lagi dech. Yang pastinya belajar untuk menuju perubahan yang lebih baik, serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Terkadang orang beranggapan, belajar itu membosankan, belajar membuat ngantuk, menjenuhkan. Sudah seharian bertatap muka dengan buku-buku, dirumah pun harus berjumpa kembali. Yapz.. tapi bermanfaatkan..??? kalau mereview kembali. Terkadang yang membuat bosan adalah kesalahan atau kurang tepatnya dalam memilih waktu untuk belajar kembali dirumah.

Tetapi, sudah barang tentu dong..??? kalau belajar itu penting. Apalagi bagi siapa pun yang mempunyai cita-cita yang spektakuler untuk di raihnya. Untuk bisa meraih apa yang kita impikan, perlu perjuangan yang mantap. Bukan hanya duduk manis dan berangan-angan semata. Hal tersebut yang terkadang menghalangi kita dalam meraih impian kita. Karena tidak ada reaksi atau proses apa pun yang dapat mendorong dan mengarahkan kepada impian kita.

Kapanpun dan dimana saja, kita harus tetap semangat, percaya diri dan optimis serta yakinlah kita pasti bisa. Meskipun itu semua sulit untuk kita tumbuhkan, tapi akan lebih bermakna dan bermanfaat kalu kita terus berusaha untuk mencobanya. Disisi lain kita harus bisa dalam membagi waktu untuk hal-hal yang bermanfaat. Nah...., disini akan berbagi, tentang kapan sich.. waktu belajar yang menyenanngkan itu?. Ada 2 waktu yang semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk dapat mempertimbangkan dan mencobanya.

1. Sepertiga malam terakhir

Nah.., waktu inilah yang Insya.Allah romantis untuk belajar. Setelah selesai sholat tahajud dan membaca Al-Qur’an, kemudian kita gunakan untuk belajar. Kira-kira jam 03.30 , Insya.Allah waktu yang sangat hangat, waktu yang sangat indah, waktu yang sangat asyik, untuk bergelut dengan buku-buku yang kita pelajari, apalagi untuk suatu hal yang harus dihafalkan. Insya.Allah akan mudah hafal.

2. Tengah malam (kurang lebih jam 23.00)

Belajar diwaktu tengah malam, Insya.Allah akan lebih tenang, nyaman dan penuh konsentrasi. Karena diwaktu tersebut, banyak orang yang istirahat dari aktivitasnya. Bahkan kalau kita mempunyai adik yang masih kecil, ia sudah tertidur pulas. Jadi, tidak ada yang mengganggu.

Nah, itu 2 waktu menyenangkan yang disampaikan lewat artikel ini. Semoga dapat mengispirasi untuk mencobanya dan bermanfaat. Meskipun berat untuk bangun malam, jika dilakukan secara rutin akan terbiasa kok. Eitz.., jangan lupa awali dengan berdo’a yach.. kawan. Nah, ayo kawan, kita harus beraksi. Jangan putus asa, tancapkan semangat yang berkobar untuk menggapai cita-cita kita.

Waktu terus bergulir, bagai roda yang semakin di dayung akan semakin cepat untuk berputar. Sama seperti kehidupan ini. Ketika kita tidak dapat menggunakan dan memanfaatkan waktu dengan baik, maka kesempatan itu akan terbuang sia-sia belaka. Tidak ada hasil ukiran dari aktivitas dan kegiatan kita. Bahkan, ketika kita akan berusaha meraih sesuatu yang kita idam-idamkan, harus ingat hal-hal berikut:

1. Berdo’a dan beribadah

Ketika kita akan melakukan berbagai macam aktivitas dan kegiatan, awali dengan berdo’a. Berdo’alah dengan sungguh-sungguh, Insya.Allah, Allah akan mengabulkan.

2. Ikhtiar (berusaha)

Seseorang yang ingin menggapai impiannya, bukan hanya berdo’a, tetapi harus dibarengi dengan usaha. Karena, jika hanya berdo’a tanpa ada aktivitas serta usahanya, kapan impian itu akan tercapai. Do’a dan usaha ibarat 2 sisi dari satu mata uang. Ia tidak bisa dipisahkan, dan akan selalu berkaitan. Jika ingin pintar iringi dengan belajar, jika ingin sukses barengi dengan bekerja, dan jika sakit ingin sembuh lanjutkan dengan pengobatan, dan sebagainya. Nah.., jadi sudah pastinya, jika seorang siswa ingin meraih prestasi yang gemilang harus diiringi dengan belajar.

3. Tawakal (Menyerahkan semua hasilnya kepada Allah SWT)

Ketika kita sudah berusaha semampu kita, setelah itu serahkan hasilnya kepada Allah SWT. Allah lah penolong dan pelindung hamba-Nya.

Belajar tidak perlu lama-lama dan memaksakan diri. Kita harus bisa melihat kondisi kesehatan kita. Jika terlalu memaksakan diri, yang biasa terjadi adalah “stres”. Bahkan kalau kita berada dalam masa remaja. Nah, masa inilah yang penuh dengan rintangan yang menghadang. Sungguh sangat indah sekali, jika bisa dikatakan lolos dalam melewati masa remaja.

Dengan mengerahkan dan menggerakkan mulai dari diri sendiri untuk semangat belajar, maka telah berpartisipasi dalam mewujudkan negara yang maju akan pendidikan. Jadikan belajar adalah kegiatan yang menyenangkan, kegiatan yang sangat mengagumkan dan kegiatan yang sangat merindukan. Sehingga tidak akan ada rasa bosan untuk tetap belajar. Baik anak kecil, remaja, dewasa bahkan yang tua pun akan mempunyai semangat belajar yang luar biasa.

Sebagai seorang pemuda, apalagi kita sebagai seorang pelajar, merupakan penerus pemimpin bangsa. Serta merupakan harapan untuk dapat memajukan negeri ini. Jadikan masa muda untuk hal yang bermanfaat dengan berusaha membentuk karakter pemuda yang berkualitas.

Jangan biarkan negeri ini negeri sampah. Jangan biarkan negeri ini negeri terparah. Jangan biarkan negeri ini, jika dikatakan negeri tak terarah. Mari bangun dan tunjukkan, bahwa negeri ini negeri yang teratas dalam berkualitas. Dengan membimbing pribadi pemuda yang berkualitas dan berakhlakul karimah, maka negeri ini telah mempunyai aset-aset pemimpin bangsa yang akan membawa negeri ini beserta masyarakatnya kejalan yang mulia. Karena pemuda yang berkualitas dalam segala bidang dan mengarah pada Dinnul Islam, merupakan tonggak pemimpin sebagai penerus perjuangan yang mulia.

Adanya kemauan dari masing-masing pribadi seseorang untuk berusaha meraih sesuatu yang di cita-citakan, Insya.Allah disitulah akan ada jalan untuk meraihnya.

Kawan... Kobarkan semangat kita. Tidak ada kata menyerah, tidak ada kata lelah, tidak ada kata lengah. Yakinlah bahwa kita bisa. Dan berdo’alah. Setiap kasulitan pasti ada kemudahan

Skenario kita memang indah, tapi.., pastikan adakah gerakan dan proses pelaksanaannya. Kesuksesan adalah suatu hal yang memang menakjuban. Yang terpenting bukan berapa kali kita sukses, tetapi berapa kali kita bangkit dari kegagalan. Karena bangkit dari kegagalan bukan suatu hal yang mudah, tapi memerlukan tekad yang kuat dari pribadi kita. Meskipun impian yang ingin diraih sangatlah banyak, kalau tidak ada usaha dari pribadi kita, tidak akan ada gunanya. Karena cita-cita yang terwujud, bukan sesuatu yang tiba-tiba datang dengan sendirinya. Akan tetapi memerlukan perjuangan yang maksimal.

Tetapi ingat kawan, jika kita mengalami kegagalan jangan putus semangat. Karena kegagalan bukan akhir dari segalanya, dan bukan suatu hal yang terus diratapi dan disesali. Kita harus bangkit dan tetap berusaha untuk mencobanya kembali. Ambillah sisi positifnya, bahwa hal itulah yang menguji kedewasaan, kekuatan dan ketegaran serta kesabaran kita dalam berjuang menapaki kehidupan ini. Lika-liku dan rintangan sangat banyak. Tetapi perjuangan kita masih panjang. Disinilah akan terlihat, siapa yang tetap tegar dan siapakah yang lelah dan berhenti dalam perjuangan. Kawan.., tetaplah semangat, dan mintalah pertolongan kepada Allah SWT. Salam sukses dan salam perjuangan untuk kawan-kawan ku semua. Yakinlah kita pasti bisa...!!! Semoga kesuksesan berada di tangan kita. Amiin..

 Judul Asli: "Waktu yang Menyenangkan Untuk Aktivitas Belajarku"
Karya: Malichah M (MA Al-Islam Jamsaren Surakarta - Surakarta)

2 comments:

Android User said...

Menarik Sobb,,

Anonymous said...

Menarik nih untuk dicoba sob....
#comment back ya.... :)

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib